Salah satu usaha untuk melestarikan lingkungan di tempat kita, adalah upaya memanfaatkan lahan yang ada untuk digunakan sebagai taman sekolah. Lahan tersebut diolah dan ditanami berbagai jenis pohon, tanaman, dan bunga-bungaan untuk memperindang dan menghijaukan sekolah. Jenis-jenis pohon atau tanaman yang ditanam tentunya akan memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup lingkugan biotik maupun abiotik.
SMP Negeri 2 Margasari, sedang giat melaksanakan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan, sebagaimana yang tertuang dalam misi sekolah yakni point ke 8 sampai dengan ke 10 yakni
- Mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan.
- Melakukan pencegahan terjadinya pencemaran
- Melakukan pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan.
Karena itulah, seluruh komponen sekolah berdaya upaya melaksanakan misi sekolah guna tercipta sekolah yang nyaman, bersih, asri, rindang dan segar. Seperti yang sering disampaikan oleh Kepala Sekolah, Bp.Muhajirin, SPd, MPd, bahwa untuk menuju sekolah yang nyaman, sejuk, asri dan indah diperlukan semangat kebersamaan untuk membangun sekolah yang berbasis lingkungan dengan memanfaatkan lahan untuk ditanami berbagai jenis tanaman. Mulai dari kegiatan penanaman pohon berbuah, pohon pucuk merah, beringin, glodokan tiang, sawo, jambu, nangka dan lainsebagainya. Semuanya dilakukan tanpa menarik dana dari pihak manapun kecuali swadaya dari kalangan dewan guru dan staf. Kepala sekolah, dewan guru dan TAS “unthengan” untuk membeli tanaman guna memenuhi misi sekolah.
Di sisi lain bangunan sekolah SMPN 2 Margasari yang merupakan terdiri dari beberapa bangunan besar yang berdiri di pinggir jalan raya besar, haruslah menjadi lingkungan yang nyaman bagi para siswanya. Polusi udara menjadi salah satu sebab mengapa SMPN 2 Margasari memberdayakan komponen sekolah untuk memanfaatkan lahan untuk dijadikan sebagai taman sekolah semaksimal mungkin.
Kegiatan pemanfaatan lahan sekolah seperti berkebun akan menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif, Sebab, lingkungan biotik sekolah berupa tumbuh-tumbuhan akan menjadi bahan dan sumber belajar bagi siswa. Lebih dari itu, siswa pasti akan senang untuk belajar di luar kelas dengan suasana yang sejuk dan rindang. Adapun taman sekolah, tidak hanya ditanami bunga dan tanaman hias saja. Buah dan sayur-sayuran pun dapat ditanam di taman sekolah. Mungkin siswa akan lebih senang dan lebih puas menikmati buah atau sayur-sayuran hasil menanamnya sendiri. Banyak pilihan tanaman yang bisa ditanam di sebuah taman sekolah. Kita mungkin dapat menanam bunga agar taman penuh dengan warna dan indah.
Pemanfaatan lahan untuk taman sekolah perlu mempertimbangkan jenis-jenis tanaman yang akan tumbuh, misalnya tanaman tersebut haruslah cepat tumbuh dan mudah menanamnya, jenis tanah yang sesuai maupun kondisi iklim dan cuaca.
Selain bisa dinikmati keindahn lingkungannya, mengurangi polusi udara, ternyata taman bisa dijadikan sebagai media dan bahan pembelajaran mata pelajaran di sekolah. Di antaranya untuk mata pelajaran Matematika, siswa bisa mempelajari tentang mengukur pola, bentuk, ukuran, statistik, sample, dan lain-lain. Begitu pula untuk mata pelajaran IPA, kegiatan pengukuran lahan taman merupakan objek praktikum materi pengukuran, siswa juga dapat mengamati tanaman dan siklus kehidupan tumbuhan, habitat, dan jenis-jenis tanah. Dalam bidang bahasa Indonesia dapat dijadikan tempat belajar untuk mencari inspirasi, membuat puisi, lagu, penelitian, karya tulis tentang kebun, dan taman. Di Mapel IPS, bisa dijadikan sebagai tempat untuk belajar melestarikan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar